TRANSLATE/TERJEMAH

Selasa, 09 Juli 2013

Pasukan Loreng Sisir Sungai Karangsong

Jumat,  28 Juni 2013
MACAB  PPM  INDRAMAYU  ONLINE
DIANGKUT – Sampah dan limbah Sungai Karangsong dibersihkan pasukan loreng. Aksi sosial ini dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup dan Ferakan Nasional Indonesia Bersih 2013.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Macab  PPM  Indramayu Online
Gerakan Nasional Indonesia Bersih 2013

 Pasukan Loreng Sisir Sungai Karangsong
INDRAMAYU, MACAB PPM INDRAMAYU ONLINE Pasukan loreng menggelar aksi Gerakan Nasional Indonesia Bersih 2013 di wilayah Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Jumat (28/06/2013) pagi hingga menjelang Shalat Jumat. Gerakan ini dikomandani langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0616 Indramayu, Letkol CPN Asyik Rudianto SMn.
            Lokasi yang dipilih dalam aksi sosial di bidang lingkungan itu, yakni Sungai Karangsong, Kecamatan Indramayu, sekitar depan KUD Mina Sumitra. Konon, Sungai Karangsong dipilih dalam aksi gerakan kebersihan itu, karena kali yang menghubungkan muara Karangsong itu dipenuhi sampah, rerumputan, limbah cair yang diduga akibat cair pengasianan ikan, dan diduga  limbah bahan bakar kapal-kapal nelayan, sehingga warna airnya kadang menghitam, kadang kemerah-merahan.
            Hari Jumat itu, ribuan karung berisi sampah berbagai jenis dan limbah cair, diangkut menggunakan kendaraan dari pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Indramayu. Terlihat, pasukan loreng begitu bersemangat dan gigih dalam melakukan aksi kebersihan dengan menyisir Sungai Karangsong.
            Pasukan loreng dimaksud, bukan hanya para tentara, namun pasukan loreng dari Ormas FKPPI dan Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Indramayu, yang turut mndominasi aksi sosial bertema “Gerakan Nasional Indonesia Bersih 2013” tersebut.            Berbaur dengan pasukan loreng, beberapa pihak lain juga ikut berpartisipasi dalam aksi kebersihan di Sungai Karangsng itu, diantaranya pasukan pihak Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu yang dipimpin langsung Drs. H. Zakaria Joko Hartawan MSi, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indramayu, pehiat lingkungan, dan aparat Desa Karangsong yang dipimpin Kuwu Jaedi. 
Dandim 0616 Indramayu, Letkol CPN Asyik Rudianto SMn mengatakan, aksi kebersihan itu, dalam rangka mensukseskan Gerakan Nasional Indonesia Bersih 2013. “Gerakan ini, seharusnya menjadi gerakan kebersihan lingkungan di masyarakat setiap hari. Yang terpenting dari aksi kebersihan itu, untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungannya masing-masing,” kata Asyik Rudianto saat menyambut kedatangan perwakilan Panitia Muscab PPM 2013 yang dipimpin Toto Sutjipto SH didampingi Sekretaris Cabang PPM . Jhoni Takarasel SE, serta sejumlah perwakilan Panitia Muscab PPM lainnya di kantornya, Jumat (28/06/2013) siang.(Satim)*** Foto-foto : Satim/Macab PPM Indramayu      
                      
              

Rabu, 17 April 2013

Macab PPM Indramayu Online : Danjen Kopassus : Jangan Hancurkan dan Sudutkan Kami

Rabu, 17 April 2013
MACAB PPM INDRAMAYU ONLINE
Rabu, 17 April 2013 | 18:19 WIB
Danjen Kopassus: Jangan Hancurkan dan Sudutkan Kami
*) Presiden SBY mengucapkan selamat ulang tahun ke-61 kepada Kopassus.
Selasa, 16 April 2013, 10:51 Anggi Kusumadewi, Rohimat Nurbaya, R. Jihad Akbar

Danjen Kopassus, Mayjen TNI Agus Sutomo. (www.kopassus.mil.id)
BERITA TERKAIT :
VIVAnews -- Komando Pasukan Khusus (Kopassus) memperingati hari ulang tahun (HUT) yang ke-61. Acara peringatan digelar langsung di markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, dan beberapa sesepuh Kopassus
Komandan Jenderal Kopassus, Mayjen TNI Agus Sutomo, dalam pidatonya meminta kepada warga Indonesia untuk tidak menyudutkan Kopassus. “Kopassus adalah aset negara, milik rakyat. Jadi semua warga harus menjaga Kopassus. Tidak boleh satu orang pun warga Indonesia menghancurkan Kopassus,” kata Agus di markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa 16 April 2013.
Agus mengatakan, HUT Kopassus ini menjadi momen evaluasi korps baret merah itu. “Yang kurang akan kami perbaiki. Kami memohon doa restu kepada sesepuh agar kami tetap semangat,” ujarnya.
Danjen juga mengajak seluruh prajurit Kopassus untuk senantiasa menjaga loyalitas serta kehormatan Kopassus. “Satu prinsip, loyalitas tegak lurus ke atas. Mari sama-sama tulus menjaga kehormatan dan nama baik Kopassus. Mari selalu hadir untuk memberikan nilai positif terhadap lingkungan. Kita ada sebagai bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah,” kata Agus.
Sementara itu, Presiden SBY mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-61 pada korps baret merah pasukan elit TNI AD itu melalui akun twitter resminya, @SBYudhoyono. SBY meminta Kopassus terus menjaga profesionalismenya dalam berbakti kepada negara. “Teruslah menjadi satuan elit kebanggaan bangsa,” kata SBY.***
Sumber : Viva.co.id, Rabu, 17 April 2013


Rabu, 10 April 2013

Pisah Sambut Pangdam IV/Diponegoro

Rabu, 10 April 2013
MACAB PPM INDRAMAYU ONLINE
Eks Pangdam Diponegoro Bangga
pada 11 TNI Penyerang Lapas
Rabu, 10 April 2013 | 15:28 WIB
Penulis : Kontributor Semarang, Puji Utami
Mayjen TNI Hardiono Saroso saat melakukan salam komando dengan Pangdam IV/Diponegoro yang baru Mayjen TNI Sunindyo pada upacara pisah sambut di Markas Kodam IV/Diponegoro, Rabu (10/4/2013). Kompas.com/ Puji Utami
TERKAIT:
SEMARANG, KOMPAS.com Mayor Jenderal TNI Hardiono Saroso, mantan Pangdam IV/Diponegoro, mengaku hormat dan bangga terhadap 11 prajurit Angkatan Darat yang saat ini masih menjalani pemeriksaan. Prajurit anggota Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan Kartasura itu merupakan terduga pelaku penyerangan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta.
"Sudahlah, sekarang yang perlu kita bicarakan itu ke depannya, saya hormat, bangga, kepada 11 prajurit Angkatan Darat yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Pomdam," ungkapnya pada acara pisah sambut dengan pangdam baru di Markas Kodam IV/Diponegoro, Rabu (10/4/2013).
Ia mengatakan bangga atas 11 prajurit yang mempertaruhkan karier, pangkat, dan jabatannya. Hal ini, menurut dia, menjadi bentuk soliditas yang tidak bisa tergoyahkan.
"Saya menaruh hormat, bangga, menjunjung tinggi sikap ksatria, kejujuran prajurit Angkatan Darat. Saya harus sama dong karena mereka berikan contoh kepada saya. Saya beri contoh kepada mereka," tandasnya.
Ia mengatakan, hidup adalah pilihan sehingga jangan memilih di tengah karena, menurut dia, hal itu sebenarnya bukan pilihan. Ia menegaskan, beranilah menentukan pilihan meski nyawa taruhannya.
"Saya tidak berpikir lagi, karier, jabatan, nyawa saja kasihkan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk soliditas satuan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu ia juga bercerita tentang jiwa korsa (korps kesatuan) sebagai kebanggaan seorang prajurit. Jiwa korsa—untuk menjaga kedaulatan negara tersebut—sama saja di seluruh dunia.
"Saya dari letnan dua sampai kolonel banyak berkecimpung di operasi. Ada anggota saya gugur, tetapi gugurnya secara terhormat; itulah kehormatan prajurit," ujarnya.
Terkait pernyataan sebelumnya bahwa tidak ada anggotanya yang terlibat, ia mengatakan bahwa saat kejadian dia tengah melakukan apel komandan satuan. Oleh sebab itu, ia mengaku langsung melakukan cek dan cek ulang.
"Saat itu belum diketahui siapa pelakunya dan saya laporkan. Kalau memang terjadi, itulah bentuk tanggung jawab saya sebagai pangdam sebagai komandan garnisun, saya laporkan ke Kasad, saya yang bertanggung jawab," ungkapnya juga mengatakan bahwa betapa banyaknya tugas sebagai seorang pangdam.*** Editor : Farid Assifa
Sumber : Kompas.com, Rabu, 10 April 2013




Kamis, 14 Maret 2013

Jelang Pemilu 2014 : SBY Ajak Para Jenderal Bahas Politik 2014

Kamis, 14 Maret 2013
MACAB PPM INDRAMAYU ONLINE
SBY Ajak Para Jenderal
Bahas Politik 2014
OTO: ABROR RIZKI / RUMGAPRES
DISKUSI KENEGARAAN. . Presiden SBY menerima 7 jenderal purnawiran TNI yang dipimpin Letjen (Purn) Luhut Panjaitan, di Kantor Presiden, Rabu (13/3/2013).
JAKARTAPresiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru saja usai menggelar pertemuan tertutup dengan tujuh jenderal purnawirawan TNI di Kantor Presiden, kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2013).
Ketujuh jenderal purnawirawan itu adalah Jenderal TNI (purn) Luhut Panjaitan, Jenderal TNI (purn) Subagyo HS, Jenderal TNI (purn) Fahrul Rozi, Letjen TNI (purn) Agus Wijoyo, Letjen (purn) Johny Josephus Lumintang, Letjen TNI (purn) Sumardi, dan Letjen TNI (purn) Suaidi Marasabessy.
Luhut yang adalah mantan Komandan Satuan-81 Kopassus/Detasemen-81 Anti Teror mengatakan, Presiden membahas berbagai hal termasuk masalah politik jelang Pemilu 2014. “Kita juga bicara mengenai menghadapi 2014. Siapapun yang terpilih menjadi presiden akan datang, itu yang terbaik. Dan kami menyampaikan bahwa kami punya kepentingan 2014 bahwa presiden yang terpilih, harus atau sebaiknya adalah orang atau harus yang mampu melakukan mengkapitalisasi, istilah kami suksesor Presiden SBY ini untuk membuat pertumbuhan ekonomi,”  ujar Luhut dalam jumpa pers.
Luhut enggan menjelaskan secarra detail pembahasan politik apa lagi yang dibahas dalam pertemuan tertutup itu. Sesama rekan SBY di akademi militer ini justru beberapa kali memuji pemerintahan SBY yang dianggap berhasil terutama dalam pertumbuhan ekonomi. Ia berharap presiden berikutnya di 2014 dapat mencontoh hasil kerja SBY. “Tadi Bapak Presiden sangat jelas mengidentifikasi berbagai masalah yang belum terselesaikan dan menjadi pekerjaan rumah untuk presiden yang akan datang,” kata Luhut. (flo/jpnn)***
Sumber : Jawa Pos, Kamis, 14 Maret 2013

Rumah Dinas TNI : Pengosongan Perumahan Negara Berlangsung Ricuh

Kamis, 14 Maret 2013
MACAB PPM INDRAMAYU ONLINE
Pengosongan Perumahan Negara
Berlangsung Ricuh
Kamis, 14/03/2013 - 12:13
KISMI DWI ASTUTI/"PRLM"
SEJUMLAH keluarga purnawirawan melakukan perlawanan saat akan dilakukan pengosongan perumahan negara di Sempur Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (14/3/2013).*
BOGOR, (PRLM).- Upaya pengosongan paksa perumahan negara di Sempur Bogor Tengah Kota Bogor berlangsung ricuh, Kamis (14/3/2013) pagi. Keluarga purnawirawan yang rumahnya akan dikosongkan melawan sejumlah anggota TNI yang akan membawa barang-barang keluar.
Sejumlah perempuan menangis dan memaki tentara yang mencoba masuk ke dalam rumah. Upaya pengosongan akhirnya dihentikan dan ditunda karena melihat kondisi yang memanas. Warga mengaku meminta waktu tiga hari untuk mengosongkan sendiri rumahnya tanpa dibantu TNI.
Kepala Staf Korem (Kasrem) 061/Suryakancana, Letkol Inf Veri Sudianto menuturkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi sebelum eksekusi, baik pemberitahuan dalam bentuk tertulis, hingga surat peringatan. "Yang berhak menempati rumah dinas TNI itu hanya anggota, purnawirawan, atau istrinya. Anaknya tidak berhak," ujar Veri. (A-155/A-147)***
Sumber : PR Online, Kamis, 14 Maret 2013

Cegah Adu Domba Antara Aparat : TNI dan Polri Lakukan Pertemuan Silaturahmi

Kamis, 14 Maret 2013
MACAB PPM INDRAMAYU ONLINE
TNI dan Polri
Lakukan Pertemuan Silaturahmi
Kamis, 14/03/2013 - 15:45
BANDUNG, (PRLM).- Pertemuan silaturahmi antara anggota TNI dan Polri semakin sering dilakukan akhir-akhir ini. Tentu saja ini sebagai salah satu bentuk untuk menghalau jangan sampai ada upaya-upaya dari orang tertentu yang akan mengadu domba antara TNI-Polri di Kota Bandung.
Demikian diungkapkan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0618/BS Kota Besar Bandung, Letnan Kolonel Infanteri Ujang Sudrajat disela-sela acara silaturahmi TNI-Polri dalam rangka Sinergitas untuk menjaga Keutuhan NKRI di Markas Kodim 0618/BS, Kamis (14/3/2013).
Dalam acara itu dihadiri oleh Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Abdul Rahman Baso dan kapolsek-kapolsek beserta jajaran TNI mulai dari Babinsa Kamtibmas, Danramil dan beberapa pejabat dan anggota TNI lainnya.
Dandim menjelaskan kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan sebagai bentuk komunikasi sosial baik dengan tokoh agama dan masyarakat, pemerintah dan kepolisian. Sehingga pelaksanaan ini dapat mempererat kegiatan TNI dan Kepolisian dana menjalankan tugas menjaga keamanan wilayah. "Komunikasi ini penting untuk terus dijalin tidak hanya dilevel pimpinan saja tapi juga ditingkat bawah, makanya kita ajak prajurit untuk kumpul bersama kepolisian duduk bersama sehingga suasana menjadi enak dan membaur," ujarnya.
Hal ini penting, menurut Dandim, supaya tidak ada yang mengandu domba antara aparat TNI dan Polri. Namun ketika disinggung, pertemuan ini sebagai dampak dari kejadian dibakarnya Mapolres Oku Sumantera Selatan, Dandim membantahnya, karena menurutnya kegiatan ini sudah berlangsung lama. "Kami melaksanakan tugas guna memperkokoh NKRI jadi tidak ada hubungannya dengna kejadian di Oku karena Bandung kondusif dan mudah-mudahan ini terus terjaga," katanya.
Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Abdul Rahman Baso saat ditemui di Makodim, menyatakan sinergitas TNI-Polri di Bandung sudah terjaga karena selalu melakukan kegiatan bersama-sama baik itu kegiatan olah raga atau yang lainnya. Apalagi dalam kegiatan keamanan, sudah barang tentu ini dilakukan bersama-sama seperti pada pengamanan Pemilihan gubernur beberapa waktu lalu. Begitu juga pengamanan pertandingan yang dilaksanakan di Stadion Siliwangi, selalu melakukan kerjasama diantara kedua instansi ini.
Kapolres menjelaskan, silaturahmi itu memang harus terus dijalin tidak hanya dengan aparat saja tapi juga dengan siapapun. Jadi silaturahmi tersebut dibangun tidak atas kejadian tapi dilakukan secara terus menerus. "Kita memang sudah satu visi untuk membangun kota Bandung ini yang kondusif," ucapnya. (A-113/A-147)***
Sumber : PR Online, Kamis, 14 Maret 2013

Minggu, 10 Maret 2013

PROFIL VETERAN : Tasripin Kadami Ketua LVRI Ranting Sindang

Minggu, 10 Maret 2013
MACAB PPM INDRAMAYU ONLINE
PENGANTAR REDAKSI : Setiap Minggu, program kami akan menghadirkan nama-nama Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia, khususnya yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Bagi para anggota LVRI yang ingin profilnya ditampilkan, silahkan menghubungi Gedung Juang 45 Kabupaten Indramayu, atau mengirimkan email ke macabppmindramayu@yahoo.com. Terima kasih.***
Tasripin Kadami
Ketua LVRI Ranting Sindang
TASRIPIN KADAMI, Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia.*** Foto-foto : Satim/Macab PPM Indramayu Online
INDRAMAYU, MACAB PPM INDRAMAYU ONLINE - Hingga Minggu (10/03/2013) sore, kondisi Tasripin Kadami, anggota LVRI Cabang Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, terlihat masih segar. Meski ia mengaku sempat mengeluh soal kesehatannya, karena sudah dua bulan terakhir harus berobat jalan ke dokter karena sakit di bagian lambungnya, sehingga sulit buang air besar maupun air kecil, bahkan untuk kentut pun ia merasa kesulitan sehingga sempat pingsan. Namun berkat pertolongan Allah Swt, kini kesehatannya mulai pulih dan terlihat segar ketika ditemui di kediamannya di Kampung Kujang Desa Lamaran Tarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Minggu (10/03/2013) sore itu.(Satim)***
BIO DATA :
Nomor Pensiun : 00802277600
N a m a            : TASRIPIN KADAMI
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama            : Islam
NPV/NRP/NFP : 00802277600 / 08.023.976
Nomor Skep Veteran : 607/VI/1992
Golongan : A
PK RI/Pembela/Anumerta : Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia.
Tempat tinggal sekarang : Blok Krupak Kampung Kujang RT. 017/RW.006 Desa Lamaran Tarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.
Sarana Hubungan/Transportasi :
  1. Telepon/Handphone : Ada
  2. Kndaraan Roda Dua/Empat : Roda dua.
  3. Televisi/Radio/Alat Komunikasi Lainnya : Radio dan Televisi. 
Nama istri : NASIMAH
Tempat/Tanggal lahir : Indramayu, 06-11-1950
Adama : Islam
Pekerjaan : Tani
Keturunan/Anak :
1. Sopiah
2. Rasminih
3. Nardiyah
4. Sujatma
5. Caridin
6. Rusinih
7. Kasturi
8. Cakyani
9. Cartipan (Almarhum)
10. Carwidi (Almarhum)
11. Warno (Almarhum)
12. Saroni (Almarhum)
13. Waskunah (Almarhumah)